Showing posts with label Korean Drama. Show all posts
Showing posts with label Korean Drama. Show all posts

Hari Kedua : Bukchon Hanok Village, Gyeongbokgung Palace, Namsam Tower

1 comments
05 April 2015

Agenda kami di hari kedua adalah mengunjungi Bukchon Hanok Village, Gyeongbokgung Palace, Hanok Namsamnol dan Namsam Tower. 

Bukchon Hanok Village
Kawasan ini dikenal dengan rumah tradisional yang sering dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Bukchon sebenenarnya adalah kawasan pemukiman elit yang memiliki ciri khas bangunan Korea jaman dulu, kalau tidak salah sejak jaman dulu kawasan ini adalah pemukiman para bangsawan. Untuk menuju kawasan ini, anda cukup berhenti di Stasiun Anguk (Line No. 3) dan keluar melalui pintu exit 2, anda cukup berjalan lurus kurang lebih 200m. Dari tempat tinggal kami, kami naik dari Stasiun Hong Ik University (Line No. 3) dan transit di Stasiun Eujiro 3(sam) ga setelah berhenti di 7 stasiun (Sinchon-Ehwa University-Ahyeon-Chungjeongno-City Hall-Eujiro 1(il)ga)). Dari stasiun Eujiro 3 (sam) ga ke Stasiun Anguk cukup berhenti di satu stasiun yaitu Jongno 3(sam)ga.



Setelah berjalan cukup jauh dan kelelahan karena jalanan yang kami lalui menanjak, kami mrasa tidak menemukan rumah yang kami cari. Memang banyak rumah-rumah tradisonal tapi tidak seperti yang kami bayangkan. Setelah bertanya ke orang, kami diberitahu bahwa daerah ini sudah masuk Bukchon Hanok dan mungkin yang kami cari ada di dalam gang. Akhirnya kami masuk ke dalam gang dan menemukan yang kami cari. Saya perhatikan mayoritas rumah yang ada disana dilengkapi dengan CCTV dan banyak tulisan ngga boleh ramai. Menurut saya ini adalah hal yang wajar, Bukhon Hanok adalah pemukiman unik milik orang-orang elit yang di jadikan tujuan pariwisata, jadi butuh sebuah ketenangan. 
Sekolah tempat syuting Winter Sonata
Dalam perjalanan kami menemukan papan bertuliskan tempat syuting Winter Sonata. Kami pun mengikuti papan panah itu karena iseng, dan akhirnya menemukan “harta karun” yang indah. Ternyata tempat syuting yang dimaksud adalah sekolah Jun Sang dan Yoo Jin Winter Sonata. Dengan bangunan bergaya eropa dan pemandangan yang indah tempat ini membuat saya kegirangan. Kami dipersilahkan masuk oleh Bapak penjual souvenir yang ada di pintu gerbang, katanya ini terbuka untuk umum. Tidak ada anak sekolah disana, entah karena ini hari minggu, liburan atau memang gedung ini hanya untuk tempat wisata. Yang penting kami bisa poto sepuasnya!

Gyeongbokgung Palace
Setelah puas di Bukchon Hanok, kami melanjutkan perjalanan ke Gyeongbokgung Palace. Istana jaman Jeoson ini berada tidak jauh dari Bukchon, kita cukup berjalan kaki berlawanan arah dengan jalan ke Bukchon. Sebelum itu, untuk melawan rasa dingin kami menyempatkan diri mampir di ke cafe yang ada di dekat pintu keluar stasiun, namanya Coffe Tour. Jujur saja waktu di Korea uang saku kami tidak habis banyak di makanan tapi untuk minum kopi, mengingat suhu disana cukup dingin.
Pergantian Pasukan

Kami berlari ke Gyeongbokgung Palace untuk mengejar pergantian pasukan yang hanya ada di jam-jam tertetu. Kami sungguh beruntung karena kedatangan kami tepat ketika pasukan melakukan pergantian, padahal udah sempat foto-foto di Museum dekat istana. Tiket di Gyeongbokgung Palace dipatok di Harga 3000 won untuk usia 19-64 tahun dan 1500 won untuk usia 7-18 tahun,untuk ticket lain seharga 10000 won (dewasa) dan 5000 won(remaja) digunakan untuk memasuki 5 tempat sekaligus dan dapat digunakan selama 3 bulan. Info selengkapnya baca disini.



Saat memasuki istana rasanya seperti mimpi, bagaimana tidak Gyeongbokgung Palace adalah salah satu tempat yang paling sering dijadikan setting drama Korea terutama drama Korea dengan genre Saeguk.



Kami memuaskan diri foto-foto, meskipun tidak paham setiap bagian istana kami sangat menikmati berjalan-jalan disini dari ujung ke ujung bagian istana. Karena ingin ke toilet kami memasuki sebuah gedung yang ada toko Souvenirnya, karena cukup mahal kami berakhir dengan melihat-lihat saja.



Agenda kami selanjutnya adalah Hanok Namsam dan Namsam Tower, kamipun kembali ke stasiun Anguk dan menuju Stasiun Heohyeon dengan rute sebagai berikut :
Line 3 : Anguk – Jongno 3 (sam) ga – Eujiro 3 (sam) ga – Cungmuro (Transit Line 4)
Line 4 : Cungmuro – Myeongdong – Heohyeon

Sebelum itu, kami menyempatkan diri berfoto di patung The Great King Sejong yang ada di seberang Gyeongbokgung Palace.



Awalnya kami ingin ke Hanok Namsamgol yang terkenal sebagai salah satu kawasan dengan rumah tradisonal Korea, berbeda dengan Bukchon di Namsam rumah Hanoknya tidak ada penghuni dan memang dijadikan tujuan wisata. Kami berusaha menemukan Hanok yang ada di Namsam, tapi tidak ada petunjuk yang jelas menuju kesana baik petunjuk tulis yang kami punya maupun setelah bertanya ke orang yang kami temui dijalan. Setelah kecapekan kami pun memutuskan untuk skip Hanok Namsamgol dan lanjut ke Namsam Tower.

Namsam Tower

Menemukan Namsam Tower juga tidak mudah, setelah berjalan sangat-sangat jauh akhirnya kami sampai di stasiun cable car Namsam Tower. Kaki yang gempor terbayar dengan kepuasan menemukan tempat yang kami tuju, tempat yang kami impikan dan tempat yang sering kami lihat di Drama Korea.  Tiket untuk cable car perorangan sebagai berikut :
Return Tiket : Dewasa (8500 won), Anak-anak (5500 won)
One Way Tiket : Dewasa (6000 won), Anak-anak (3500 won)


Setelah turun dari cable car kami naik lewat tangga kayu menuju halaman utama Namsam Tower yang terkenal dengan gembok cintanya. Cuaca mulai gelap dan kami tetap bersemangat untuk berfoto ria di sekitar tower dan gembok cinta. 


Rasa penasaran kami nggak berhenti sampai disana, akhirnya kami memutuskan untuk naik lagi ke puncak tower dengan membeli ticket paketan untuk naik lengkap dengan snacknya (harga antara 10.000 won -20.000 won) tergantung dari packet yang kita pilih. Sebelum masuk ke ruang observatory, disediakan tempat foto dengan background Namsam Tower, harganya cukup lumayan yaitu 15.000 won. Meskipun mahal kami memutuskan untuk membelinya karena hasilnya bagus dan kapan lagi kami kesini untuk foto lagi???

Ruang observatory terdiri dari beberapa sudut untuk melihat kota Seoul dari Namsam Tower. Setiap sudut tersebut mewakili sebuah negara dan kamipun menemukan Indonesia!!! Selain bisa melihat pemandangan dari atas, disini juga disediakan berbagai macam souvenir dengan harga terjangkau dan kualitas cukup bagus. Teman saya memutuskan untuk mengirim kartu pos dari Namsam Tower dan biayanya cukup murah yaitu 4000 won lengkap dengan perangkonya. 


Setelah puas menikmati kota Seoul dari Namsam Tower kamipun pulang, karena kaki sudah sangat gempor kami memutuskan pulang naik taxi menujuk stasiun terdekat. Hari kedua dan perjalanan kami sangat menyenangkan!!! 

Descendant of The Sun, Drama Come Back Song Joong Ki Setelah Wajib Militer

0 comments

Descendant of The Sun (DoTS) adalah salah satu drama yang paling dinantikan di akhir tahun ini. Kim Eun Sook sebagai penulis skenarionya dan budget besar yang akan dikeluarkan oleh KBS, serta konfirmasi dari para pemain utamanya membuat drama ini menjadi project besar di tahun 2015. Seperti yang kita ketahui, 4 pemeran utamanya telah memastikan diri bergabung di drama yang rencananya release di semester kedua tahun 2015 ini. 

Song Joong Ki

Song Hye Kyo
Song Joong Ki (Nice Guy) memastikan diri sebagai pemeran utamanya, Yo Shi Jin seorang kapten yang bertugas dipasukan PBB, Song Hye Kyo (Full House, That Winter The Wind Blows) berperan sebagai seorang dokter bernama Kang Mo Yeon. Sedangkan secondlead adalah Jin Goo(Athena, The Goddes of War) sebagai Seo Dae Young, Kim Ji Won (The Heirs) sebagai Yoon Myeong Jo.


Jin Goo. Gambar diambil dari sini
Kim Ji Won saat di The Heirs
Jika Song Joong Ki dan Song Hye Kyo adalah pemeran lama bagi saya, maka tidak untuk kedua secondlead. Kim Ji Won dikenal sebagai Rachel, tunangan Kim Tan yang diperankan Lee Min Ho dalam drama The Heirs sedangkan untuk Jin Goo meskipun telah melihat beberapa drama dan filmnya, saya belum bisa begitu mengenalnya. Kabarnya Onew Shinee yang disebut-sebut mirip Song Joong Ki juga ikut bergabung dalam drama ini. Kita tunggu saja bagaimana Kim Eun Sook dan tim produksi bisa membuat drama ini menjadi drama yang layak ditunggu.

Onew
Jujur saja antusiasme saya pada drama ini masih terfokus pada Song Joong Ki yang baru selesai wajib militer pada tanggal 26 Mei 2015. Meskipun saya adalah Chae Ki shipper (Moon Chae Won – Song Joong Ki), saya senang ia bisa beradu akting dengan aktris sekaliber Song Hye Kyo. Di artikel yang saya baca Song Hye Kyo pernah memuji akting juniornya, Moon Chae Won. Dan itu artinya ia melihat drama Chae Won yang kemungkinan adalah Nice Guy ketika ia beradu akting dengan Song Joong Ki. Dalam wawancara terbarunya saat melakukan pemotretan dengan Elle, Song Hye Kyo juga memuji Song Joong Ki, calon lawan mainnya di DoTS. Song Hye Kyo mengatakan “Song Joong Ki sebenarnya adalah type yang sangat maskulin dan berbeda dengan penampilannya yang “cantik”. Aku sendiri berfikir ia adalah seseorang yang baik ketika melihatnya sopan pada orang yang lebih tua dan aktingnya juga bagus”.

Artikel terbaru tentang Song Joong Ki mengatakan bahwa ia baru-baru ini menyumbang dana kepada PBB untuk korban gempa. Kalau dipikir-pikir sesuai dengan peran terbarunya sebagai pasukan PBB yang berperan di daerah Konflik. Song Joong Ki tidak sendirian, ia menyumbang sebesar USD 100.000 bersama artis Korea lain seperti Lee Min Hoo, IU dan Song Il Gook (masing-masing menyumbang USD 100.000), Park Shin Hye (USD 28.000). 
Moon Chae Won
Sementara Song Joong Ki sudah mendaratkan pilihannya pada Descendant of The Sun, lawan mainnya di Nice Guy Moon Chae Won belum ada kabar sama sekali. Fans Chae Won sudah rindu pada kemunculannya di layar kaca, film terbarunya yang baru direlease Januari 2015 kemarin bersama Lee Seung Gi belum cukup membuat puas penggemar. Berita terbaru di Naver Moon Chae Won di kabarkan menjadi salah satu Artis Top Korea pilihan orang metropolis. Ia berada di peringkat kelima setelah Gong Hyo Jin, Ha Ji Won, Lee Bo Young dan Jun Ji Hyun. Duo Nice Guy ini memang benar-benar daebak!!!

Akhir tahun ini, persaingan drama sepertinya sangat ketat. Jika KBS dengan drama Descendant of The Sun, maka SBS sudah mempersiapkan Sae Guk nya Six Dragon Flying dengan Yooh Ah In dan Baek Jin Hee sebagai pemeran utamanya. Six Dragon Flying kabarnya juga akan bertabur bintang, Yoon Kyun Sang, Byun Yo Han dan Jung Yumi diperkirakan akan bergabung. Dan belum lagi kabar burung terakhir adalah tawaran drama terbaru untuk Lee Sung Gi dan Yoon Seung Hoo dari MBC. Oh tidakkk mereka semua adalah favorit saya, tolong jangan buat mereka tayang secara bersamaan!!!

Drama Korea Tahun 2014 yang Wajib Ditonton, Misaeng Incomplete Life (TvN)

0 comments
Misaeng adalah salah satu drama yang fenomenal di tahun 2014. Mengangkat tema sehari-hari tentang kerja kantoran menjadikannya favorit masyarakat Korea Selatan. Akting para aktor serta kerja keras para kru terbayar lunas dengan antusias masyarakat dan rating tinggi. Episode terakhirnya menembus angka 10,4% menurut AGB Nielsen, angka yang luar biasa untuk stasiun TV kabel. TvN sepertinya membuat banyak terobosan baru untuk kategori drama, dengan mengangkat tema sehari-hari drama TvN banyak menarik perhatian diantaranya Reply Series (1997, 1994 yang di lanjut dengan Reply 1988), Marriage Not Dating, Lets Eat 1 & 2 dan drama lainnya.


Misaeng diangkat dari webtoon dengan judul yang sama, Misaeng bercerita tentang Jang Geu Re yang diperankan Im Si Wan, mantan pemain Baduk (Go) profesional yang diterima di perusahaan Trading One Internasional. Jang Geu Re hanya lulusan GED, semacam gelar untuk mengambil ujian di universitas dan ia diterima di perusahaan karena koneksi. Dengan status tersebut ia menerima banyak tekanan dari teman sebaya dan atasan. Alur ceritanya benar-benar sangat menarik dan membuat kita tidak ingin berhenti menontonnya. Saya sendiri merasa “terbawa” ketika menonton Misaeng. Kebetulan sebelumnya pernah bekerja sebagai Sales Ekspor dan rasanya “ngena” banget.

Karakter Tokoh Drama Misaeng, Incomplete Life 


Jang Geu Re akhirnya bisa melewati masa internnya dan dijadikan kontrak selama 2 tahun. Jang Geu Re mengalami suka duka sebagai anak baru bersama dengan ketiga teman barunya, Ahn Young Yi (diperankan oleh Kang Sora), Jang Baek Ki (diperankan oleh Kang Ha Neul) dan Han Seok Yool (diperankan oleh Byun Yo Han). 


Ahn Young Yi adalah salah satu pegawai baru yang cekatan dan cerdas, ia sangat cool dan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Sebagai satu-satunya pegawai perempuan baru, ia berjuang dan bekerja layaknya pegawai lelaki yang lain. Di awal cerita Geu Re dan Baek Ki terlihat tertarik pada Young Yi, banyak adegan diantaranya ketiganya yang memorable. Saya sangat suka karakter Young Yi yang sangat kuat, penulis dan sutradara benar-benar mampu membangun karakter wanita pekerja di dalam diri Young Yi. 
Geu Re dan Seok Yool
Kang Ha Neul sangat cocok memerankan Jang Baek Ki yang cerdas dan  ambisius. Di awal cerita dia berhasil membuat saya sebal dengan karakternya yang sok ekslusif meskipun akhirnya Baek Ki juga berhasil meluluhkan saya. Sebagai salah satu mantan mahasiswa dengan prestasi baik, sikapnya yang nggak mau kalah sama Geu Re bisa dimengerti. Sedangkan Han Seok Yool digambarkan sebagai pegawai selengekan dan hobi nggosip, julukannya adalah “dog” karena ia sangat suka menguntit wanita. Tetapi dibalik sikapnya yang selengekan sebenarnya ia orang yang sangat peduli, terutama kepada karyawan bagian produksi yang ada di pabrik. Belum lagi di episode bagian akhir, dimana dia menulis surat yang sangat mengharukan kepada menajemen perusahaan tentang nasib Geu Re. Casanova satu ini berhasil membuat banyak penonton meneteskan air mata.

Oh Sang Sik yang mabuk dan membela Geu Re
Selain teman sebaya Jang Geu Re,  hubungan dengan atasan juga digambarkan di drama ini. Awalnya Geu Re tidak disukai oleh atasannya Oh Sang Sik (diperankan oleh Lee Sung Min) karena ia masuk karena koneksi dan ketidakmampuannya dalam bekerja. Berkat kerjakeras Gu Rae, Oh Sang Sik mulai menyukainya (meskipun tidak pernah mengakui sampai akhir episode). Titik awal hubungan keduanya mencair adalah ketika Sang Sik salah paham tentang kertas bekas yang terjatuh di lobi. Akibat kertas bekas yang terjatuh sembarangan, direktur marah dan mendatangi Sales Team 3, Tim yang dipimpin Oh Sang Sik. Secara otomatis semua orang memarahi dan menganggap rendah Geu Re termasuk Oh Sang Sik, sampai akhirnya Oh Sang Sik mendapati ternyata yang membuat kertas tersebut tercecer adalah teman Geu Re dari tim lain. Mengetahui hal itu Sang Sik mabuk-mabukan. Saat mabuk dan bertemu tim leader lain ia berceloteh sambil merengek “gara-gara anak buahmu, uri kaci=anak-anakku  terkena imbasnya. Kata-kata “uri” yang merujuk pada kami membuat Geu Re terharu karena setaunya Sang Sik tidak menyukainya, tetapi dalam kondisi mabuk malah membelanya sambil menangis. Adegan itu diulang-ulang sebagai penekanan bahwa Sang Sik memang membelanya dan sudah menganggapnya sebagai anggota tim.
Young Yi dan Tim Resourches
Lain lagi dengan teman-teman Geu Re, mereka semua mengalami kesulitannya masing-masing. Geu Re lebih beruntung karena dari awal intern sudah menjadi bagian dari Tim Sales 3, sementara yang lain harus menyesuaikan diri dengan tim lain. Young Yi bergabung dengan Tim Resourches, sebuah tim elit di One International karena disayang sama bos. Sebagai satu-satunya perempuan di timnya Young Yi mengalami diskriminasi. Hubungannya dengan senior tidak begitu baik, meskipun ia berusaha keras mencoba. Young Yi yang sangat bertalenta harus mengerjakan pekerjaan OB seperti fotocopy, bikin teh dan sebagainya, perjuangan Young Yi untuk diakui oleh seniornya patut diacungi jempol.
Baek Ki dan Manajer Kang
Baek Ki diacuhkan oleh seniornya, Kang Hae Joon. Hubungan senior junior ini sangat menarik karena mereka sama-sama pria ideal. Baek Ki merasa tidak disukai karena sering disuruh melakukan pekerjaan-pekerjaan mendasar seperti merangkum kalimat, bikin data dalam excel. Baek Ki yang merasa sudah memelajarinya di bangku kuliah dan sekolah langsung protes pada Kang Hae Joon, belakangan diketahui bahwa sebenarnya hal-hal dasar itulah yang dibutuhkan Team Steel. Karena baja punya spek yang detail sehingga untuk menyusun proposal yang diajukan ke bagian finance harus ada rumus-rumus tertentu. Saya suka sekali sm si Kang Hae Joon dan ngayal kalau saja juniornya Young Yi, pasti mereka saling jatuh cinta.  
Manajer Kang
Ketika hubungan Kang Hae Joon dan Baek Ki membaik, Baek Ki curhat ke Hae Joon tentang perasaan tidak nyamannya kepada Gu Rae. Hae Joon menasehati Baek Ki bahwa Baek Ki adalah bagian dari Tim Steel dimana bisnis untuk baja adalah jangka panjang yang membutuhkan ketekunan dan perhatian lebih. “Apa yang kau tunjukkan kepada orang lain tidaklah penting. Bahkan jika ini bukan pekerjaan yang keren, ini adalah pekerjaan yang penting. Mereka mungkin tidak dapat melihatnya, tetapi mereka tidak akan berfikir bahwa pekerjaan ini tak ada. Ada banyak orang yang mengorbankan hidupnya hanya untuk angka yang kita capai. Jika kamu tak dapat menemukan kepuasan diri dalam bekerja, ini akan sulit untuk diatasi.” Dan benar, meskipun Tim Sales 3 banyak mendapatkan perhatian karena aksi mereka yang menantang., Tim Steel lah yang mendapatkan award untuk penjualan dengan laba terbesar pada tahun tersebut.

Seok Yool dan Asisten Manajer Sung
Seok Yool adalah orang yang paling tahan mental diantara mereka berempat dan Tuhan memang adil memberikannya senior yang paling sulit dihadapi. Setidaknya senior Geu Re, Young Yi dan Baek Ki tidak licik jadi mereka masih beruntung. Sementara Seok Yool yang kantornya ada di lantai atas harus menghadapi senior yang licik dan mengakui pekerjaan yang telah dikerjakan Seok Yool. Posisi Seok Yool sangat sulit karena seniornya, Asisten Manajer Sung seringkali memutarbalikkan fakta dan membuat Seok Yool terpojok. Seok Yool yang easy going pun lama-lama terpojok, dan menurut saya ini yang membuatnya berubah menjadi lebih baik. Ia yang sangat selengekan akhirnya berupaya mengubah penampilan dan berangkat lebih awal agar dipercaya oleh atasan. Salah satu keistimewaan drama ini adalah detail perubahan karakter seseorang karena keadaan dan lingkungan sekitar, sebagaimana kita yang terus bertransformasi menjadi manusia baru tanpa kita sadari. Yang dulunya kuliah rambut gondrong, mau tidak mau harus merubah penampilan di tempat kerja yang baru.


Love Line Misaeng, Incomplete Life


Pertemuan Geu Re dan Young Yi terjadi ketika Young Yi akan mengkuncir rambutnya dan karetnya malah jatuh dan ditemukan Geu Re. Ketika Geu Re kebingungan dalam bekerja, ia dengan reflek menarik lengan Young Yi dan meminta pertolongan seperti anak ayam kepada induknya. Sifat Young Yi yang cool membuat hubungan keduanya natural. Dari sana saya menangkap wah, pasti mereka akan jadi couple di drama ini. Tapi ya karena Misaeng ini benar-benar menceritaka kehidupan sehari, hari saya tidak boleh berharap banyak. Di dunia nyata sendiri sering kali kita tertarik pada teman lawan jenis di awal kemudian berubah menjadi teman. Karena status Geu Re sebagai pegawai kontrak membuatnya merasa belum waktunya untuk berkencan.


Sementara itu hubungan Jang Baek Ki dan Young Yi yang awalnya sangat kaku mulai mencair. Beda sama Geu Re yang lebih banyak fokus dengan pekerjaannya, Baek Ki lebih sering memperhatikan Young Yi. Hubungan keduanya berjalan dengan natural sebagaimana teman sejawat.

Manajer Kang, Kim Dong Shik dan teman sejawat lainnya
Love line di Misaeng lebih banyak mengarah pada ikatan junior dan senior, atasan dengan bawahan, teman sejawat sebagaimana Jang Geu Re dengan Oh Sang Sik dan Kim Dong Sik, Baek Ki dengan manajer Kang, Geu Re dengan ketiga temannya, sampai Oh Sang Sik dengan tempat sejawatnya, Sun Ji Young.

Mengangkat Tema Sehari-hari

Tema yang diangkat Misaeng memang tidak biasa diangkat drama Korea. Alih-alih yang dibicarakan cinta termehek-mehek yang ada Cuma kerja dan kerja. Disini juga diangkat tentang bagaimana beratnya menjadi wanita pekerja yang menikah dan mempunyai anak. Tentang masalah diskriminasi di kantor untuk wanita pekerja dan pertengkaran dengan suami serta keluarga karena harus meninggalkan rumah untuk bekerja.

One International adalah perusahaan trading dimana terdapat hal-hal spesifik yang ditampilkan, beberapa istilah trading juga diangkat dengan detail di film ini. Karena saya pernah bekerja sebagai sales ekspor jadinya nyambung banget dengan istilah-istilah di film ini yang diangkat dengan detail. Rasanya benar-benar nyata, saya yakin bahkan untuk teman-teman yang bekerja kantoran pasti menemukan kesamaan, entah itu tentang masa-masa trainee, tentang permasalahan dengan atasan saat bekerja dan tentu saja tentang hidup kita yang terasa “incomplete/belum lengkap”. 
Mungkin ini yang biasa kita lakukan ketika curhat sesama anak baru.
Di behind the scene ditampilkan beberapa wawancara dengan penggemar yang kebanyakan adalah pekerja kantoran yang mengiyakan drama Misaeng yang menggambarkan kehidupan mereka. Baru-baru ini saya membaca wawancara Moon Chae Won, sebagai aktris ia tak ada bedanya dengan orang-orang yang ada di drama Misaeng.

Quote Misaeng, Incomplete Life

Dengan mengangkat tema permainan baduk yang sebelumnya ditekuni oleh Jang Geu Re, banyak perumpamaan dan quote yang ada di drama ini. 

A path is not simply for walking; its purpose lies in moving forward and improving oneself. A path that fails to do this is not a path. The path is open to everyone, but not anyone can walk it. Jang Geu Re

Your life is a collection of your choices. The choices you make in each moment makes up the quality of your life. Han Suk Yool

I took the one less traveled by, And that has made all the difference. Oh Sang Sik

Just because you forget a dream, doesn't mean that it stopped existing. In the same way, just because you don't see the road, doesn't mean the road doesn't exist. Oh Sang Sik

Tags : Korean Drama

Drama Korea Komedi Romantis Tahun 2014, Marriage Not Dating (TvN)

0 comments
Drama ini tayang di TvN bulan Juli 2014, tapi saya baru menontonya kemarin. Marriage Not Dating adalah salah satu drama segar dan menghibur. Karena bertema komedi romantis banyak adegan lucu di film ini, tetapi meskipun demikian banyak juga pesan yang disampaikan karena tema utama drama ini tidak main-main yaitu tentang pernikahan. Didukung oleh aktor dan aktris yang cukup segar menjadikan drama ini sebagai salah satu drama yang layak ditonton ditengah menjamurnya drama Korea saat ini. Beberapa orang memiliki waktu yang terbatas untuk mengikuti atau menonton drama Korea sehingga mereka dituntut lebih selektif untuk memilih. Jika anda termasuk yang demikian saya berani merekomendasikan Marriage Not Dating sebagai salah satu drama yang wajib ditonton. Di bawah ini adalah beberapa ulasan tentang drama ini.


Cast :

Yeon Woo Jin sebagai Gong Ki Tae
Berperan sebagai seorang dokter bedah plastik mapan yang tidak ingin menikah Yeon Woo Jin sudah banyak dikenal di dunia drama Korea, dramanya yang pernah saya tonton adalah Arang and The Magistrae.


Han Groo sebagai Joo Jang Mi
Han Groo dikenal sebagai salah satu icons aktris Korea yang cerdas dan berprestasi, ia pernah mendapatkan salah satu penghargaan dari presiden Amerika Serikat saat bersekolah disana.


Jung Jin Woon sebagai Han Yeo Reum
Sebagai salah satu anggota 2AM, pesonanya tidak perlu dipertanyakan lagi. Disini dia berperan sebagai secondlead jago masak yang disukai Jo Jang Mi.


Han Sun Hwa sebagai Kang Se Ah
Sama hanya seperti Jung Ji Woon, Han Sun Hwa juga idol dan anggota girlband banyak yang menyebutnya sebagai the little Kim Tae Hee.


Heo Jung Min sebagai Lee Hoon Dong
Meskipun jarang melihatnya melintas di dunia Drama Korea, saya salut dengan akting Jung Min yang bisa memerankan karakter Hoon Dong dengan konyolnya.


Yoon So Hee sebagai Nam Hyun Hee
Sama halnya dengan Han Groo, So Hee adalah salah satu icons aktris pintar Korea yang kuliah di KAIST salah satu universitas top di Korea, Saat ini ia sedang mengambil cuti sehubungan dengan karirnya di dunia akting.

Selain nama-nama diatas banyak pemeran pendukung yang menghiasasi drama ini :

Kim Hae Sool sebagai Shin Bong Hyang (Ibu Gong Ki Tae), Kim Kap Soo sebagai Gong Soo Hwan (Ayah Ki Tae), Park Jun Gyu sebagai Joo Kyung Po (Ayah Jang Mi), Im Ye Jin sebagai Na So Nyeo (Ibu Jang Mi) Kim Young Ok sebagai Noh Heum Soon (Nenek Ki Tae) dan Park Hee Jin sebagai Gong Mi Jung (Tante Ki Tae). 

Alur Cerita 


Berawal dari Joo Jang Mi seorang pegawai departement store yang dicampakkan oleh kekasihnya Lee Hoon Dong karena ingin menikah. Hoon Dong adalah seorang pemilik restoran perancis yang memiliki sifat plamboyan dan memiliki seorang sahabat yang bersprofesi sebagai dokter bedah plastik, Gong Ki Tae. Hoon Dong memutuskan Jang Mi dengan cara yang tidak bertanggung jawab dan lari dari Jang Mi. Jang Mi yang masih penasaran dengan alasan Hoon Dong terus mengejarnya. Sementara itu Hoon Dong terus kabur dan akhirnya meminta tolong kepada Ki Tae. Awalnya Ki Tae membantu Hoon Dong tetapi ia malah punya ide untuk menjadikan Jang Mi sebagai pacar palsunya. Ia berpikir keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan karena Ki Tae sendiri tidak ingin menikah dan Jang Mi diajak balas dendam kepada Hoon Dong.


Cerita berlanjut kepada kenapa Ki Tae tidak ingin menikah dan alasan mengajak Jang Mi berpura-pura menjadi pacarnya. Ki Tae tinggal sebuah rumah yang sangat ia sukai sejak ia kecil, tapi rumah itu atas nama Ibunya sehingga ketika sang Ibu mengancam akan menjual rumah sehingga dengan terpaksa dan mau tidak mau Ki Tae membawa Jang Mi sebagai pacarnya. Ki Tae berpikir dengan membawa Jang Mi yang memiliki kepribadian terbuka dan kadang agak ngawur akan membuat ibunya mengendurkan niat untuk menyuruhnya menikah. 

Keluarga Gong Ki Tae
Ibu Ki Tae yang tidak percaya tentang hubungan Ki Tae dan Jang Mi menyuruh adik iparnya menjadi penguntit mereka berdua. Karena mereka selalu diikuti, sebisa mungkin mereka berakting sebagai sepasag kekasih. Jo Jang Mi sendiri akhirnya menyukai salah satu pegawai restoran Hoon Dong, Han Yeo Rum dan mulai bingung antara kehidupan nyata dan kepura-puraanya dengan Ki Tae. Mantan Tunangan Ki Tae yang juga dokter bedah juga mulai mengawasi hubungan mereka karena keinginannya untuk mendapatkan anak dari Ki Tae meskipun hanya dengan mendapatkan sp*rmanya.

Kisah Hoon Dong berlanjut tidak dengan Jang Mi lagi tetapi dengan teman satu kerja Jang Mi, Hyun Hee. Jang Mi menentang keras hubungan mereka karena sudah tau bagaimana sifat Hoon Dong tapi yang namanya cinta buta ya jadinya buta beneran deh. Yang jelas setiap konflik di drama ini sangat menarik, kita dibawa ke masalah setiap karakter yang ada di drama ini. Perkembangan karakter dan ceritanya juga cukup bagus. Meskipun mengandung cinta yang bersegi-segi, drama ini tidak membosankan dan justru menjadi sangat menarik. Dikemas dengan kesan yang segar anda tidak akan bosan bahkan untuk mengulanginya lagi.

Selain cinta bersegi-segi drama ini menyajikan konflik keluarga serta konflik karakter yang menarik, masing-masing keluarga dan karakter memiliki kelemahan. Ketika masalah keluarga terpecahkan tidak demikian dengan karakter. Disinilah tugas pasangan masing-masing untung saling mengisi.
Chemistry Pasangan Marriage Not Dating


Nah bagian ini bagi saya cukup menarik karena saya benar-benar suka dengan pasangan Gong Ki Tae dan Jo Jang Mi. Dan yang paling saya suka adalah Ki Tae yang lebih dulu menyukai Jang Mi sementara Jang Mi masih tergila-gila pada Yeo Reum. Sikap Ki Tae yang tidak ingin menikah dan menyukai pacar palsunya sangat lucu sekali, seringkali ia mengintervensi kencan Jang Mi dan Yeo Rem. Hubungan mereka memang bukan hal yang biasa karena sebelum mereka menyadari perasaan masing-masing, mereka terlebih dahulu jatuh cinta kepada keluarga kedua belah pihak. Jang Mi yang dengan tulus masuk ke keluarga Ki Tae dan Ki Tae yang mendamaikan kedua orang tua Jang Mi.


Quote favorit saya dari film ini adalah :

Alasan kenapa aku dapat bertahan hidup adalah karena ketika sesuatu yang buruk terjadi, maka hal terbaik juga akan datang - Jo Jang Mi

Pernikahan juga menyangkut keluarga kita, tidak hanya kita berdua. Kita akan mengalami ketidaknyamanan selama ada masalah keluarga. Meskipun demikian aku pikir pernikahan sangat penting, jika kau dan aku dapat menghabiskan waktu bersama - Jo Jang Mi



Secara umum drama ini mengandung beberapa hal yang dimiliki drama Korea pada umumnya, secondlead yang cantik dan tampan, keluarga kedua belah pihak, si kaya dan si miskin, pria perfeksionis dan gadis apa adanya dan hal-hal yang lain. Meskipun demikian entah mengapa saya merasa drama ini memiliki nilai lebih dibandingkan yang lain. Drama yang tayang di TvN memang berbeda dari yang lain karena sering kali mengangkat kisah sehari-hari dan tidak terlalu menjual mimpi.