Episode 11
Ketika persembunyian Eun Gi mulai terbongkar, Ma Ru diberitahu Jae Sik karena bahwa yang menyuruhnya untuk membawa Eun Gi adalah Jae Hee. Mengetahui Eun Gi dalam keadaan terancam Ma Ru segera menuju kediaman sekretaris Hyun, tempat dimana Eun Gi disembunyikan. Ternyata benar disana sudah ada orang suruhan Han Jae Hee. Sekretaris Hyun memberikan kunci rumah pada Ma Ru dan menyuruhnya membawa Eun Gi pergi, dia akan mengulur waktu agar orang itu tidak masuk ke rumah. Ma Ru menemui Eun Gi yang sedang membaca buku “The Boy who Cried Wolf”. *buku ini punya pesan tersembunyi, karena menceritakan tentang seorang anak yang sering berbohong di kejar serigala, ketika dia benar-benar dikejar serigala tidak ada yang percaya. Drama ini banyak sekali kebohongan yang diciptakan oleh tokohnya. Jadi ketika berkata kebenaran, sulit untuk dipercaya.
Eun Gi mengurung diri dikamar, Ma Ru menyuruhnya keluar dan menggebrak pintu, tapi Run Gi tidak bersedia membukakan pintunya. Sampai akhirnya Ma Ru bicara
“Kau dan aku... kita bertemu pertamakali di pesawat, kamu sakit dan pingsan. Tidak ada doktor saat itu, tanpa punya pilihan, aku yang drop out dari fakultas kesehatan harus melakukan pertolongan pertama. Kamu pingsan, jadi tidak bisa melihat wajahku. Pertemuan kedua, terjadi saat kecelakaan sepeda motor, boneka yang berharga untukmu jatuh di ujung tebing. Aku mencoba mengambilnya dan terjatuh saat melakukannya. “Kenapa kamu melakukannya? Apa yang kamu inginkan? Kalau kamu mati dan terjatuh siapa yang akan kau salahkan? Kamu menemukan target yang mudah, brapa yang kau inginkan dariku? Untuk pertama kalinya aku melihat seseorang dengan sikap seperti itu. Tidak terbentuk dan menyimpang, semua orang di dunia tidak bisa dipercaya dan menjadi musuh, Arogan, sangat percaya diri, dingin dan pilih-pilih. Wanita tanpa sopan santun, tidak tau berterima kasih ketika perlu, tidak tau meminta maaf ketika diperlukan.”
Eun Gi membuka pintu dan bertanya siapa?
Ma Ru mengatakan tak ada waktu lagi dan mengajak Eun Gi untuk melanjutkannya ketika mereka di mobil. Ma Ru berbicara banyak tentang Eun Gi yang tidak bisa mengatakan rindu ketika rindu, tetapi malah marah-marah dan bercerita kenangan mereka saat bersama. Setelah itu melalui telpon, Ma Ru menyuruh Jae Gil untuk mengemasi barangnya. Setelah sampai dan bertemu Jae Gil, Jae Gil syok dengan keadaaan Eun Gi dan masuk ke dalam rumah untuk menemui Ma Ru yang sedang berkemas. Jae Gil bertanya kenapa dengan Eun Gi kenapa dia tidak bisa mengingat Jae Gil, Ma Ru menjelaskan Eun Gi juga tidak mengingatnya.
“Apakah karena Eun Gi kembali? Kamu menunggu Eun Gi slama ini? Kamu berfikir Eun Gi akan kembali dan akan mencarimu, jadi kamu tidak pindah? Kamu menyukai Seo Eun Gi? Bukan karena untuk balas dendam kepada Jae Hee, tapi kamu benar-benar menyukainya. Baiklah jika seperti itu, tidak masalah bagaimana Eun Gi kembali, selama Eun Gi kembali maka ini hal yang baik. Karena meskipun kamu menunggu Jae Hee seperti dulu, Jae Hee tidak pernah kembali. Benar kan?”
Ma Ru diam dan terus mengemasi barangnya, sepertinya ia mengamini kata-kata Jae Gil.
Selang waktu berlalu Jun Ha sms dan mengajak Ma Ru bertemu. Mereka berdua bertemu dan Jun Ha meminta tolong pada Ma Ru untuk membantu Eun Gi mengembalikan ingatannya dan kedudukannya sebagai Direktur Tae San. Ma Ru langsung menebak dan bertanya pada Jun Ha apakah Jun Ha menyukai Seo Eun Gi? Jun Ha hanya diam. Kemudian dia menjelaskan dan memohon kepada Ma Ru lagi dan mengatakan akan memberikan imbalan. Jun Ha berkata bukankah dari awal ini bukan cinta? Ma Ru kembali menimpali, bagaimana jika sekarang ini cinta? Jun Ha mengatakan akan menghalanginya dengan apa yang telah dilakukan Ma Ru dia akan melakukan berbagai cara sebagai seorang pengacara. Lagipula jika ingatan Eun Gi kembali, Kang Ma Ru akan menyingkir dengan sendirinya.
Pada kesepakatan akhir Ma Ru sepakat membantu Eun Gi dengan imbalan separuh dari Tae San, menurut saya sebenarnya ini hanya syarat abal-abal Ma Ru supaya dia terlihat brengsek. Pada dasarnya dia ingin membantu Eun Gi dan melindunginya (Pada percakapan ini tidak semua adegan ada di episode 11, karena adegan ini memiliki potongan yang lain di episode 12)
Pada hari pelantikan Jae Hee sebagai direktur Tae San, Eun Gi kembali dan memperkenalkan Ma Ru sebagai tunangannya. Dengan alasan kondisi kesehatan Eun Gi selama pemulihan dari kecelakaan, untuk sementara waktu Ma Ru akan menjadi wakilnya di perusahaan. Tentu saja hal ini membuat Jae Hee shock dan pusing 7 keliling.
Pada masa-masa ini saya sangat suka dengan Kang Ma Ru yang selalu ada di sisi Eun Gi, mengajari hal-hal kecil dan melindunginya dari ancaman nenek sihir Han Jae Hee dan Sekretaris Min Young. Eun Gi perlahan-lahan belajar mengembalikan ingatannya, dan sejak Ma Ru ada disisinya perkembangan Eun Gi cepat. Sekretaris Hyun mengatakan kepada Pengacara Park Jun Ha
“Sesuatu yang bernama cinta adalah keajaiban, menciptakan yang tidak mungkin menjadi kenyataan”
Saat Han Jae Hee mengundang Eun Gi dan Ma Ru makan malam, Ma Ru terlibat percakapan dengan Jae Hee saat Eun Gi masuk ke ruangan ayahnya. Saat Han Jae Hee bertanya mengapa Ma Ru melakukan semuanya, apakah dia ingin balas dendam? Bukankah Ma Ru sendiri yang bilang untuk tidak berurusan dengannya lagi. Ma Ru menjawab :
“Aku tidak bisa mengingat apapun tentang, tentang apa yang terjadi pada seorang wanita yang bernama Han Jae Hee, apa yang telah kulakukan demi wanita itu, cinta yang kumiliki untuk wanita itu (Ma Ru tidak mengingat semuanya). Satu-satunya orang yang membuatku tertarik sekarang, satu-satunya yang mengisi kepalaku, satu-satunya yang membuatku ingin ada di dekatnya, satu-satunya yang membuatku gila, alasan yang membuatku tidak bisa makan dan tidur, bukan Han Jae Hee tetapi Seo Eun Gi”
Kang Cho Co bercerita tentang ciumannya dengan Jae Gil baik yang disengaja ataupun tidak, juga tentang liburan mereka. Ia bertanya pada Eun Gi, bagaimana ia dengan Ma Ru? Eun Gi hanya menggeleng. Cho Co mengatakan “Tidak mungkin, playboy seperti kakakku sudah pergi ke Hongkong, Busan dan...” Cho Co menutup mulutnya, takut meneruskan ucapannya akan menyakiti Eun Gi. Kemudian Cho Co menyuruh Eun Gi untuk mengajak kakaknya pergi jalan-jalan dan berkencan. Eun Gi kembali menggeleng, ternyata dia malu untuk mengajak Ma Ru kencan. Sementara itu Ma Ru yang dari tadi mendengarkan percakapan mereka hanya tersenyum, si Ma Ru kayak malu-malu kucing mendengar percakapan mereka berdua.
“Apakah kamu bertanya karena kali ini benar-benar serius? Kamu bertanya karena ingin pergi bersama Eun Gi? Ah makanya, karena kamu ingin memulai hubungan serius pertamamu. Tentu Saja, ini berbeda”
Jae Hil berkata “Lakukan seperti yang kamu lakukan bersama Jae Hee”. Ma Ru menjawab dia tidak ingat, dia benar-benar tidak ingat semuanya. *Tentu saja, karena dia sudah benar-benar melupakan Jae Hee
Kemudian keesokan paginya, Eun Gi terbangun di mobil Ma Ru lengkap dengan bed cover yang menggulung tubuhnya. Eun Gi keluar dan menghampiri Ma Ru yang duduk di pinggir pantai. Mereka pun berkencan, dalam hati Ma Ru berkata.
“Ayah, suatu hari seorang wanita datang dalam hidupku. Aku menyakitinya dengan kata-kata yang paling buruk yang pernah ada. Aku menjauhkannya sebisaku. Tetapi dia tetap kembali kepadaku."
"Dia mirip sekali denganku. Aku melihat diriku sendiri ketika aku melihatnya. Dia memiliki luka fisik yang sama denganku. Air mata yang ada di otakku, mengalir melewati hatinya. Aku memberikannya luka itu. Aku membuatnya menangis."
"Seharusnya aku tidak bertemu dengannya. Seharusnya aku tidak mengijinkannya masuk ke dalam hidupku. Ayah, aku menyesal. Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku menyesal.”
Tag : Korean Drama
0 comments :: Nice Guy (The Innocent Man) Episode 11-12
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar...