Hari Pertama : Sepanjang Jalan Hongdae (Hong-Ik dan Ehwa University)

1 comments
04 April 2015

Hongdae dan Hong Ik University
Pagi itu kami tiba di bandara Incheon dan langsung menuju penginapan Studio 21St Hostel yang terletak di kawasan Hongdae. Kami sengaja memilih Hostel disanakarena ingin berjalan-jalan di Hongdae yang terkenal sebagai kawasan kampus sekaligus pertokoan yang cukup ramai. Jam check in Hostel adalah pukul 14.00, sehingga kami menyempatkan diri untuk jalan-jalan disekitar penginapan dan Hong Ik University
Sakura yang kami temui di jalanan Hong Dae
Ketika kami datang di Hongdae, kami menyimpulkan bahwa daerah ini sepi untuk daerah kota. Suhu cukup dingin hari itu, dan tidak melunturkan semangat kami untuk jalan-jalan meskipun masih capek setelah perjalanan panjang. Kami melihat-lihat dan berjalan santai menikmati suasana pemukiman penduduk. Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke Hong Ik University. 
Hong Ik University
Berbekal peta yang kami dapat dari penginapan, kami menuju Hong Ik University dan di perjalanan malah menemukan Street Fashion, jalanan yang berisi penjual pakaian. Kawasan ini berada di daerah Hong Ik University dan merupakan tempat berbelanja baju yang cukup rokemended. Setelah beberapa hari di Korea kami menyimpulkan kawasan ini sebagai tempat berbelanja baju terbaik karena selain kualitas yang baik, harganya juga sesuai dengan kualitasnya.



Selain toko-toko baju, di sebuah taman dekat Universitas Hong Ik terdapat semacam pasar atau pameran kesenian. Disini banyak penjual barang-barang kerajinan tangan, mulai dari yang berbentuk tangan sampai dengan jasa melukis. Suhu yang cukup bersahabat membuat suasana menyenangkan untuk berjalan-jalan di taman dan melihat berbagai kesenian yang dipajang oleh pedagang.


Setelah puas jalan-jalan kami memutuskan kembali ke Hostel untuk mandi dan melepas penat setelah perjalanan panjang. Sekembalinya ke penginapan, kami lupa arah jalan pulang dan bertemu dengan Ahjuma-Ahjuma baik hati yang menunjukkan jalan. Mereka sedang membagi-bagikan kue paskah dan menemukan kami yang sedang kebingunan, dengan bahasa Inggris yang terbata-bata mereka berusaha membantu kami. 


Ehwa University
Pukul 4 sore, ada dua pilihan destiniasi tujuan hari itu yang pertama adalah Namsam Tower atau Ehwa University. Karena masih capek dan keterbatasan waktu, kami memutuskan untuk pergi ke Ehwa University. Kampus ini berjarak sangat dekat dengan penginapan kami, cukup naik subway line nomor 2 dan melewati satu stasiun (Sinchon) sampailah kami di Ehwa University. Jalanan menuju Ehwa dipenuhi oleh toko-toko yang cukup ramai, mulai dari toko pakaian, kosmetik dan kafe-kafe yang ramai pengunjung yang sepertinya rata-rata mahasiswa.




Ehwa University adalah salah satu kampus wanita yang terkenal di kota Seoul. Selain sebagai tempat belajar, Ehwa University banyak dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Seoul. Bangunannya bergaya Eropa dan arsitektur modern. Kami sendiri cukup nyaman berjalan-jalan di daerah ini



Selain pemandangan yang indah kami juga menemukan makanan yang cukup enak yaitu cumi bakar, cumi bakar dijual bersama dengan asinan laut lainnya serta tidak ketinggalan ubi dan jagung rebus.




Breaking New : Pasangan Selebritis Korea Tahun 2015

0 comments
Tahun ini adalah tahun pasangan selebritis Korea untuk memadu kasih, memasuki bulan Juli tahun 2015 entah sudah berapa pasangan yang sudah tertangkap publik baik yang sudah dikonfirmasi oleh agency ataupun yang disangkal. Dispatch adalah media Korea yang paling berjasa mengungkap pasangan selebritis Korea, termasuk pasangan-pasangan di tahun-tahun sebelumnya seperti Yoona-Lee Seung Gi, Kim Tae Hee-Rain dan lainnya. Berikut beberapa pasangan selebritis Korea yang mengumumkan hubungannya ke publik di tahun 2015 ini :

Kim Wo Bin-Shin Min Ah

Kim Wo Bin (26) dan Shin Min Ah (31) adalah pasangan terbaru yang sudah mengkonfirmasi melalui agency mereka. Keduanya bertemu saat sama-sama menjadi model Giordiano, mereka telah berpacaran selama 2 bulan. Saat ini Shin Min Ah sedang mempersiapkan drama terbarunya bersama So Ji Sub yang juga partner model Giordiano sebelum bersama Kim Woo Bin. Sebelum dengan Kim Woo Bin, Shin Min Ah digosipkan menjalan hubungan dengan Top, Lee Sung Gi dan aktor lainnya tapi tidak ada konfirmasi atas kebenaran berita tersebut. Kalau diamati wajah Kim Wo Bin emang mirip Top yaa? 

Sementara itu sebelum dengan Shin Min Ah, Wo Bin berpacaran dengan Yoo Ji Ahn seorang model cantik berusia 27 tahun. Meskipun terdapat selisih 5 tahun, saya pribadi menyukai pasangan Kim Wo Bin dan Shin Min Ah, satunya ganteng jangkung dan cowok banget sedangkan Shin Min Ah cantik menggemaskan dan tidak membosankan.



Lee Min Ho – Bae Suzy
Kabar kedua pasangan ini membuat patah hati banyak penggemar, baik penggemar Lee Min Ho dan Suzy yang terkenal dengan sebutan “First Love”nya masyarakat Korea. Mereka jarang terlihat proyek barang bahkan setau saya tidak pernah bermain film atau drama bersama. Interaksi public terakhir yang saya tau, Suzy hadir di acara peluncuran film Lee Min Ho Gangnam 1970 yang juga dihadiri artis lain. Kabar keduanya sedang menjalin kasih lagi-lagi ditemukan oleh dispatch yang menguntit keseharian mereka saat bertemu diam-diam. 

Sebelum berpacaran dengan Suzy, Lee Min Ho menjalin kasih dengan Park Min Young, lawan mainnya di City Hunter.

Bae Yoong Jun – Park Soo Jin
Kabar bahagia datang dari aktor halyu Bae Yong Joon yang akan segera menikahi kekasihnya Park Soo Jin, seorang artis yang juga mantan anggora girl band Sugar. Keduanya bernaung di agency yang sama yaitu Key East Entertainment. Berdasarkan berita yang dilansir oleh Key East Bae Yong Joon akan menikah di Sheraton Grande Walkehill’s Aston Hotel pada tanggal 27 Juli 2015 nanti. Rencananya upacara akan dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat mereka.

Bae Yong Joon dikenal lewat perannya sebagai Jun Sang di Winter Sonata bersama Choi Ji Woo dan membuat drama Korea terkanal di mancanegara. Sedangkan Park Soo Jin pernah beradu akting bersama Lee Seung Gi dan Shin Min ah di My Girlfriend is Gumiho. Peran Park Soo Jin yang paling saya sukai adalah saat di Boys Over Flower bersama Kim Bum, ia berperan sebagai sahabat sekaligus cinta pertama Kim Bum.

---

Selain pasangan diatas, Park Shin Hye dan Lee Jong Suk juga ditemukan oleh Dispatch sedang bertemu diam-diam, namun kabar ini disangkal oleh agency kedua artis dan aktor tersebut. Tapi sebenarnya kalau beneran menurut saya keduanya adalah pasangan yang cocok. Saya bukan penggemar Jong Suk ataupun Shin Hye tetapi ketika melihat Pinochio chemistry mereka memang bagus. 


Soruce : koalasplayground.com, soompi.com, dispatch

Tags : News

5 (Lima) Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Berkunjung ke Korea Selatan

0 comments
Ketika melakukan sebuah perjalanan, terutama perjalanan ke luar negeri selalu ada tips ketika kita berada disana apalagi jika kita bepergian tanpa guide. Setiap negara memiliki ciri khas masing-masing sehingga ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, termasuk ketika kita pergi ke Korea Selatan. Dalam tulisan ini saya akan membahas beberapa point penting ketika kita berada disana.

Mata Uang Won
Ini adalah salah satu hal wajib yang harus kita persiapkan ketika pergi ke Korea. Sebelum berangkat, kami menukarkan uang secukupnya di Money Changer terdekat. Kebetulan di tempat kami tinggl, Kelapa Gading banyak terdapat Money Changer sehingga kami punya banyak pilihan. Karena antara satu Money Changer dengan yang lain berdekatan saya bertanya satu-satu dan mencari kurs yang paling murah. Bulan April 2015, saya membeli  1 won seharga 12,1 rupiah.

Sebelumnya ada teman yang baru saja pergi ke Korea menginformasikan kepada saya bahwa menukar won di Bandara Incheon lebih murah. Sehingga saya memutuskan akan menukar beberapa uang rupiah saya di Bandara Incheon. Nah ketika bertanya berapa kursnya, petugas menjawab menggunakan kalkulator dan menunjukkan angka 7 koma sekian. Kami syok kok bisa semurah itu, karena dalam kondisi buru-buru kami langsung girang dan menukar uang karena mengira kurs untuk 1 won adalah 7 rupiah. Setelah kami menerima uang, saya mulai menghitung lagi dan ternyata sebenarnya kami membeli 1 won dengan harga 13,5 rupiah. Angka yang ditunjukkan petugas adalah untuk 10 rupiah kami mendapatkan 7 koma sekian won. 

Dari cerita saya tersebut saya menyarankan sebaiknya kita menukar di Indonesia saja, karena kendala bahasa bisa berakibat fatal dalam setiap transaksi yang menyangkut keuangan. Mungkin yang dimaksud teman saya Money Changer murah bukan Money Changer yang saya pakai karena ternyata banyak Money Changer lain di Bandara Incheon. Menukar won di Indonesia memang lebih baik, karena kebanyakan toko-toko di Korea Selatan menggunakan kartu kredit dengan logo JCB sedangkan di Indonesia masih banyak yang menggunakan Master Card atau Visa.

T-Money
T-Money adalah salah satu komponen wajib ketika kita jalna-jalan di Korea Selatan. Banyak alat pembayaran sejenis T-Money, tetapi setelah membaca beberapa referensi saya memutuskan T-Money. Oleh karena itu ketika kami menginjakkan kaki di Bandara Incheon kami segera mencari Seven Eleven, salah satu tempat yang menjual T-Money sekaligus bisa isi saldo. Sebaiknya mengisi saldo T-Money di Seven Eleven atau semacamnya saja, karena kalau lewat mesin kita harus mengisi sendiri. Kami pernah melakukannya dan membutuhkan bantuan warga setempat.

T-Money dapat digunakan untuk membayar hampir semua jenis alat transportasi yang ada di Seoul dan beberapa kota lainnya. Kita bisa menggunakannya untuk membayar subway, bus dan taxi dengan lambang T-Money. Bahkan ketika di Busan dan Tongyeong yang termasuk kota kecil, kartu ini masih dapat digunakan untuk membayar bus. Di beberapa miniswalayan di kota Seoul seperti Seven Eleven dan GS25 kartu ini masih dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Tapi ketika kami di Tongyeong, kami tidak bisa menggunakannya di mini swalayan karena kebanyakan mini swalayan disana hanya menerima uang cash. 

T-Money dapat juga digunakan untuk membeli tiket KTX, dengan catatan saldo T-Money sesuai dengan harga tiket karena jika kurang dari itu kita tidak bisa menambahnya dengan uang cash. 

Peta (MAP) Tempat Wisata Setempat
Korea Selatan adalah salah satu negara yang paling rajin mempromosikan negaranya sebagai tujuan wisata. Hal ini diimbangi dengan sarana dan prasarana yang mendukung dan persiapan yang matang termasuk banyaknya pusat informasi untuk para turis. Di pusat informasi inilah kita bisa mendapatkan map (peta) daerah wisata setampat. Biasanya pusat informasi ini ada di tempat wisata dan berlambang (i). 

Menurut saya peta yang harus kita miliki untuk pertama kali ketika berada di Seoul adalah peta subway, karena subway adalah transportasi paling mudah. Jika kita naik taksi sebaiknya menulis atau mengcapture tulisan tempat wisata dalam huruf Han Geul karena sebagian besar supir taksi tidak bisa bahasa inggris. Kalau kita sudah tau dalam bahasa Han Geul, kita tidak akan tersesat karena taksi disana menggunakan GPS.


Pakaian dan Musim Ketika Kita Berkunjung
Memilih pakaian adalah salah satu hal yang paling penting ketika kita berkunjung ke negera empat musim. Waktu saya berkunjung pada bulan April 2015 kemarin bertepatan dengan musim semi. Meskipun musim semi jangan bayangkan cuaca cerah seperti di Indonesia karena April baru memasuki musim semi sehingga suhu udara masih sangat dingin bahkan sempat 2 deracat celcius. Untungnya sebelum berangkat kami sudah browsing berapa suhu di Korea Selatan ketika kami berkunjung, sehingga jacket tebal sudah kami siapkan. Dan meskipun demikian kami tetap kedinginan.

Makanan
Nah kalau ini jelas harus dipikir dulu sebelum berangkat kesana, jauh-jauh hari udah pesen sama ibu di kampung makanan khusus untuk dimakan di Korea. Tugas saya bawa srundeng dan kering kentang dan teman saya bawa makanan padang instan. Karena kami menyewa hostel yang ada dapurnya, kamipun bisa masak atau sekedar menghangatkan makanan. Dan ternyata di minimarket banyak dijual nasi instan dan tinggal diangetin aja. Pernah beli onigiri di GS25, alhamdulillah Ahjumma penjual banyak membantu menjelaskan tentang isi dan kandungan onigiri. Awalnya saya memilih onigiri tuna, tapi ahjumma bilang itu ada babinya dan akhirnya dipilihkan onigiri lain yang ngga ada babinya.

Makanan kami selama di Korea Selatan
Kalau ingin main aman ya beli pisang buat pengganti nasi, jelas-jelas aman. Udah saya coba beberapa kali alhamdulillah kenyang :p

-----

Kelima hal diatas adalah beberapa hal yang harus diperhatikan selama disana. Selain kelima hal diatas masih banyak hal lain misalnya internet dan tempat serta waktu ibadah. Kedua hal tersebut tergantung itinerary (jadwal) kegiatan selama disana, pinter-pinter ngatur waktu aja.

Penginapan di kawasan Hong Dae Seoul, Studio 41St Hostel

1 comments
Selain tiket pesawat, salah satu kebutuhan pokok yang perlu kita persiapkan adalah penginapan. Oleh karena itu, sebelum berangkat kami mulai heboh dengan pemilihan penginapan. Yang jelas dari awal kami sudah sepakat untuk menginap di Hostel bukan Hotel. Meskipun sempat ditawari keanggotaan jaringan salah satu Hotel terbesar di dunia, kami sepakat sama-sama menolak karena merasa belum pantas untuk jalan-jalan mewah.  Dan tibalah kami mulai hunting penginapan slama di Korea Selatan.
Bangunan tampak luar
Dunia internet sekarang ini banyak membantu memudahkan berbagai macam transaksi, salah satunya adalah transaksi untuk hunting penginapan. Agoda.com menjadi situs favorit kami untuk booking penginapan, setelah melihat rating dan review yang ada disana kami memutuskan beberapa penginapan yang akan kami tinggali selama di Korea dan salah satunya adalah Studio 41St Hostel yag ada di Seoul. Lokasi Hostel berada di Hongdae, salah satu kawasan yang sering dijadikan tempat singgah untuk para turis. Dari awal kami memutuskan Hongdae sebagai kawasan tempat Hostel yang akan kami tinggali selama 4 hari saat jalan-jalan di Seoul.
Rooftop Hostel
Setiap orang punya preferensi masing-masing ketika memilih penginapan, kalau saya sendiri terpesona dengan Studio 41St Hostel gara-gara ada Rooftopnya. Kami sepakat untuk memilih kamar yang isinya cuma berdua untuk menjaga keamanan barang dan untuk kenyamanan kami sendiri. Untuk rate harga Hostel bisa di cek di web agoda, karena tiap waktu harga dan promo pasti berbeda-beda. Saat booking jangan lupa untuk merubah currency dalam rupiah. Hostel juga memiliki web sendiri alamatnya di www.studio41st.com.

Pertama kali menuju Hostel ini kami datang dari Bandara Incheon, sesuai petunjuk kami naik AREX di dan turun di Stasiun Hongik University. Setelah beberapa kali menuju penginapan dari Stasiun Hongik University, kami menyimpulkan bahwa yang paling dekat dengan penginapan adalah pintu keluar 2 (exit number 2) yang menuju starbuck yang ada di ujung jalan.

*Google Map


*Kamar Tidur

Kami memilih double bed lengkap dengan kitchen set di dalamnya. Kamar sangat nyaman dan isinya lengkap karena ada kompor, mesin cuci, tempat cuci piring, lemari es, televisi sekaligus komputer dan kamar mandi. Beberapa gambar dibawah ini bisa menjelaskan bahwa penginapan ini sangat bersih dan nyaman untuk ditinggali. Karena perlengkapan dapur yang cukup lengkap, kami bisa memasak dan memanaskan makanan kami. Bahkan kami bisa mencuci beberapa baju, supaya ketika pulang tidak banyak baju kotor yang harus dibawa. Saat kami kesana suhu usaha cukup rendah berkisar antara 2-10 derajat celcius sehingga AC tidak dinyalakan, meskipun tidak ada pemanas ruangan suhu di dalam kamar cukup hangat.


Tempat Tidur
Dapur dan Toilet
Lemari Es
*Ruang Makan untuk Breakfast

Salah satu ciri khas Hostel adalah sarapan gratisnya, begitupun juga Studio 41st Hostel yang menyediakan sarapan gratis untuk tamu. Sarapan dimulai jam 8 pagi dan biasanya disediakan roti. Untuk yang muslim sebaiknya bertanya terlebih dahulu tentang daging yang ada di roti tersebut, apakah babi atau sapi. Kalau ingin aman bisa menggantinya dengan selai buah. Karena kami membawa makanan dari rumah, jadi kami ke ruangan hanya untuk minum dan nyemil saja. Saya beruntung karena meskipun teman saya ini berbeda kepercayaan dengan saya, ia tidak bisa makan tanpa nasi sehingga kami sama-sama sepakat bahwa sarapan itu ya wajib nasi!!! Ruang makan cukup nyaman dan yang jelas bagus buat foto-foto!haha
Menu Sarapan

Ruang makan yang cukup nyaman
Nah di ruangan ini saya menemukan satu gambar yang menjelaskan bahwa sebenarnya Studio 41St Hostel satu grup dengan Travelers Planet dan B&B Guesthouse. Saat booking Hostel salah satu Hostel yang menarik perhatian saya adalah Travelers Planet tapi sayang saat itu sudah full. Sepulangnya dari Korea, saya minta foto kami saat di Hostel kepada staf di Studio 41St Hostel dan mereka menawarkan untuk menginap di Travelers Planet jika ke Korea lagi.

Grup Hostel

*Pelayanan/Service

Excellent! Adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan pelayanan selama disana. Kami dibantu oleh dua orang staf yang cukup ramah yaitu Evy dan Ariel. Keduanya sangat koperatif dalam memberikan informasi kepada kami dan bahasa Inggris mereka cukup lancar. Meskipun kami punya itinerary, setiap harinya kami selalu bertanya terlebih dahulu kepada salah satu dari mereka sebelum berangkat ke tempat tujuan.
Foto bersama Ariel
Menurut saya Studio 41St Hostel salah satu penginapan yang recomended saat itu traveling ke Korea. Cukup sekian untuk review dan informasi tentang salah satu penginapan di Seoul, Korea Selatan Studio 41St Hostel. Untuk pertanyaan lebih lanjut bisa tinggalkan di kolom komentar atau twit ke @ranichanstory. Terima kasih!