Review Drama Jepang Love Generation

7 comments
Akhirnya DVD yang saya pesan datang, dan pilihan pertama saya untuk artikel "reply 2000" adalah dorama Jepang, Love Generation. Drama Jepang ini memang sangat nge hits waktu itu, meskipun orang akan lebih banyak mengingat Long Vacation. Bagi saya melihat Love Generation lebih menarik dibandingkan Long Vacation yang justru bosan ketika melihat episode pertama. Mungkin karena saya dari awal memang lebih suka melihat Takuya Kimura dan Matsu Takako, bahkan sejak mereka bermain di Long Vacation, meskipun akhirnya tidak bersama. Drama ini mengudara di Jepang sejak tahun 1997, tetapi saya melihatnya untuk pertama kali pada tahun 2000an, yaitu ketika saya masih SMP.

Cast :
Katagiri Teppei - Takuya Kimura
Uesugi Riko - Takako Matsu
Takagi Erika - Norika Fujiwara
Katagiri Soichiro - Masaaki Uchino
Mizuhara Sanae - Junna Risa
Yoshimoto - Kawabata Ryuuta

Review :

Love Generation menceritakan tentang perjalanan cinta Teppei (Takuya Kimura) dan Riko (Matsu Takako). Sebenarnya ide cerita tidak jauh dari Long Vacation, yaitu gadis periang dengan seorang laki-laki cool. Teppei digambarkan sebagai tokoh utama yang masih dibayangi cinta pertamanya (Sanae yang diperankan oleh Junna Risa), Sanae selanjutnya menjadi tunangan dari kakak Teppei.

Love generation memiliki 11 episode sehingga alur cerita berjalan dengan cepat. Takuya dan Matsu Takako berhasil menyajikan chemistry yang luar biasa, dengan ide cerita yang sederhana drama ini berhasil menyampaikan banyak pesan. Ketika melihat drama ini, saya pun jadi ingat mengapa saya selalu condong ke drama Jepang dibandingkan Korea ataupun Mandarin. Saya suka dengan ekspresi Teppei yang "sangat laki-laki" dan keceriaan Riko yang menghiasi drama ini.


Selain hubungan antara Teppei dan Riko, drama ini menyajikan banyak sisi lain yaitu hubungan dengan keluarga dan teman/sahabat. Mata saya berair ketika sampai pada adegan ayah Riko mengantarnya ke stasiun ketika akan pergi ke Tokyo, jadi ingat hubungan saya dengan Bapak. Itulah drama Jepang, ia bisa mengangkat sesuatu yang biasa dan terjadi pada kehidupan sehari-hari menjadi sebuah drama. Jangan bayangkan drama ini penuh intrik ala drama Korea, drama ini justru sangat sederhana dan itulah mengapa ia spesial. Peran sahabat juga sangat penting dalam drama ini, Norika Fujiwara berhasil memerankan sahabat Riko dengan baik dan memegang peranan penting dalam hubungan Teppei dan Riko yang seringkali terjadi missed komunikasi.

Dalam drama ini ada tagline iklan yang sering muncul di beberapa adegan, tagline itu berbunyi "true love  never run smooth" dan model yang ada di iklan itu memegang sebuah apel kaca yang juga sering muncul di beberapa adegan. Tentu saja iklan dan apel itu punya tujuan dan cinta sejati memang butuh perjuangan.


Bagi saya, setiap kalimat di drama ini adalah quote, jadi jika saya harus menulis quote yang ada di sini, maka artikel ini akan penuh dengan quote. Yang jelas, selain tentang cinta drama ini tak lupa menyisipkan pesan tentang impian dari para pemerannya. Itulah sebabnya mengapa saya selalu lbh suka drama Jepang. Mungkin ia tak akan membuatmu terbuai dan termehek-mehek, tapi dari sesuatu yang sederhana dan sering terjadi di sekitarmu kamu bisa memetik banyak pesan.

Untuk menjaga mood saya yang sangat baik setelah menonton drama ini, saya putuskan untuk tidak marathon menonton film selanjutnya dan memilih untuk menghabiskan stok buku. Lucu juga, yang membuat saya move on dari drama Korea Nice Guy malah drama lama Love Generation. Entah ini bisa disebut move on atau move back. Padalah saya sudah berusaha melihat banyak drama, termasuk drama Song He kyo dan Jo In Sung tapi Love Generation yang memenangkannya. Bagi kalian penggemar Love Generation ada baiknya melihat drama ini kembali, karena ceritanya tidak pernah basi dimakan jaman (yaelah bahasa saya). Saya sendiri berencana membagikan filenya ke teman-teman terdekat yang mungkin juga merindukan drama ini.


Review Drama Korea The Princess Man

0 comments
Cast :
Moon Chae Won sebagai Lee Se Ryung
Park Shi Ho sebagai Kim Seung Ho
Kim Yeng Cheol sebagai Pangeran Suyang (ayah Se Ryung)
Lee Soon Jae sebagai Kim Jong Seo (ayah Seung Ho)
Hang Song Hyun sebagai Putri Kyung Hee
Jung Dong Hwan sebagai Raja Mun Jong

Alur Cerita :
Pangeran Su Yang adalah Pangeran yang punya ambisi untuk menjadi raja, untuk melancarkan misinya menjadi raja ia melakukan perjodohan antara putrinya  (Lee Se Ryung) dengan putra Kim Jong Seo (Kim Seung Ho). Kim Jong Seo adalah orang kepercayaan Raja yang saat itu berkuasa yaitu Raja Mun Jong. Raja Mun Jong adalah saudara laki-laki pangeran Su Yang, Raja Munjong memiliki dua orang anak yaitu Putra Mahkota pangeran Danjong dan Putri  Kyung Hee. Putri Kyung Hee bersahabat dengan dengan Lee Se Ryung, keduanya tidak menyadari perseteruan diantara ayah mereka untuk memperebutkan tahta kerajaan.

Kim Seung Ho yang diperankan Park Si Hoo
Ketika mengetahui dirinya akan dijodohkan dengan Kim Seung Ho, Se Ryung mulai mencari tau tentang Kim Seung Ho. Saat itu Seung Ho menjadi guru dari Putri Kyung Hee, mengetahui hal tersebut Se Ryung kemudian memohon kepada Putri Kyung Hee untuk menyamar dan bertemu dengan Seung Ho. Pertemuan keduanya menumbuhkan benih benih cinta. Sementara itu, Kim Jong Seo yang sangat setia kepada Raja Mun Jong menolak perjodohan Kim Seung Ho dengan Lee Se Ryung dan malah menerima perjodohan anaknya dengan Putri Kyung Hee. Hal ini memancing kemarahan Pangeran Suyang yang kemudian melakukan pemberontakan dan membunuh Kim Jong Seo.
Dengan segala cara, pangeran Su Yang akhirnya menjadi Raja. Kim Seung Ho yang selamat dari pembantaian diasingkan ke sebuah pulau dan berhasil melarikan diri, ia bersumpah akan membunuh pangeran Su Yang (Raja Sejo) yang merupakan ayah dari  orang yang ia cintai.

Komentar :


Akting dan Chemistry Park Shi Ho dan Moon Chae Won
Wah wah wah,,, saya akui ya Shi Ho dan Chae Won berhasil memerankan tokoh utama dengan baik, nggak salah mereka jadi best couple di tahun 2011. Saya sempat beralih dan berpikir kedua pasangan ini lebih baik dari pasangan EunMa di Nice Guy, untungnya Cuma “sempat” kemudian saya nyadar, buat saya Song Joong Ki dan Moon Chae Won tetap yang terbaik. Tapi emang beda dan susah dibandingkan, keduanya memiliki ciri khas tersendiri lagipula temanya udah beda.
Terlepas dari Park Shi Ho yang baru saja terjerat kasus, saya mengakui aktingnya memang keren. Dia salah satu aktor dengan karakter kuat. Kalo Chae Won? Ga usah ditanya lagi, saya sudah sering komen tentang kualitas akting aktris satu ini.
Moon Chae Won sebagai Lee Se Ryung
Antara Sejarah dan Drama
Kalo bahas ini agak berat, karena drama ini sebenarnya mengangkat sejarah Korea. Meskipun pembuat drama menyatakan bahwa ini hanya fiksi belaka, tapi ada beberapa yang memang sama dengan sejarah. Raja Sejo (Pangeran Su Yang) adalah salah satu tokoh dalam sejarah Korea, seperti yang ada di drama ini, Raja Sejo naik tahta setelah menyingkirkan Raja Danjong yang saat itu masih berusia 12 tahun. Raja Dan Jong sebelumnya menggantikan ayahnya yaitu Raja Mun Jong yang sakit-sakitan kemudian meninggal dunia.  Raja Sejo juga tercatat membunuh Kim Jong Seo, tokoh yang  juga diangkat dalam drama ini.
Pangeran Suyang atau Raja Sejo
Nah yang menarik bagi saya adalah meskipun Raja Se Jo diceritakan sangat kejam dan ambisius tapi sejarah mencatat dia sebagai Raja yang memiliki banyak prestasi. Ia membuktikan diri sebagai raja yang paling baik dalam menegakkan peraturan dan administrasi di dinasti Cosun. Yang jelas ia adalah raja yang berprestasi dalam sejarah Korea.

Drama ini mengangkat sejarah perseteruan antara Pangeran Su Yang (Raja Sejo)  dan Kim Jong Seo. Dalam drama ini yang tidak tercatat dalam sejarah adalah keberadaan Se Ryung dan Seung Ho, sedangkan dalam drama Se Ryung dihapus dalam sejarah karena perseteruan dengan ayahnya (ini cara penulis untuk bikin matching antara sejarah dan drama ini)

Se Ryung dan Seung Ho yang saling mencintai tetapi terhalang karena perseteruan antara ayah mereka, selanjutnya disebut  sebagai cerita Romeo dan Julietnya Korea.

Hubungan Ayah dan Anak
Soal ini saya sangat sensitif sekali, karena saya termasuk anak perempuan pecinta Bapak. Jadi saya agak nggak enak hati melihat Se Ryung yang selalu menentang ayahnya. Tapi oh tapi, Raja Sejo emang kejam banget, jadi sikapnya Se Ryung itu sangat wajar. Dia berani melawan dan menjadi anak yang terkesan durhaka bukan hanya karena ia mencintai Seung Ho, melainkan juga karena ia sangat mencintai ayahnya. Ia berkali-kali berdebat dengan sang Ayah namun tak pernah menemukan titik temu, sampai akhirnya ia benar-benar membangkang. Saya nangis tiap adegan mereka berdua, apalagi saat Se Ryung menyuruh Ayahnya untuk melepaskan semuanya, menjadi ayahnya yang dulu dan tinggal bersamanya di pinggir kota. Namun permohonan ini dianggap konyol dan ditolak mentah-mentah oleh Raja Se Jo. Tak dapat dipungkiri sepertinya saya suka drama ini karena kesamaan karakter tokoh Se Ryung dengan saya :p

Raja Se Jo sendiri sangat mencintai Se Ryung, karena menganggap Se Ryung paling mirip dengan dirinya. Si Saya lebih tersentuh dengan hubungan Ayah-Anak ini dibandingkan hubungan antara Se Ryung dan Seung Ho. Oh is it weird? Isn’t it?

Cukup sekian ulasan saya, banyak yang pasti terlewat dari ulasan ini. Maklum saya harus menyisakan waktu untuk mengerjakan pekerjaan lain termasuk mengerjakan pekerjaan saya di kantor.
Belum lagi capture gambar dan bikin resensi untuk buku dan drama yang lain. Masih banyak PR!!!

Tag : Korean Drama